Rupa - Rupa

Selasa, 17 Juli 2018

Luemang-Telur kocok Lameue jajanan menggoda,Sigli aceh

leumang
Leumang Pidie
Bagi masyarakat di kabupaten Pidie( Sigli), jajanan khas lameue -Sakti ini, sangat populer diantara para penikmatnya, mulai buka sejak jam 16:00 sore hingga tengah malam selalu ramai di kunjungi warga setempat bahkan luar daerah mereka meluangkan waktu dengan menikmati leumang + boh manoek weng(LBMW) ala Pak is, sambil menikmati leumang kita bebas bercengkrama bersama-sama di rangkang/Jamboe (Gubuk) 2x3 meter yang terkesan sangat klasik ini, kedai pak Is berbeda dengan kebanyakan kedai kopi di aceh, pak Is memanfaatkan halaman rumannya untuk mencari nafkah, rangkang-rangkang sengaja di bangun sebagai  tempat santai yang nyaman dan luas  untuk menikmati dagangan andalannya menjadi hal yang unik di leumang bo”h manoek wen ala pak Is.
masyarakat di daerah ini tidak asing lagi dengan leumang lameue, bahkan tidak jarang dari pidie jaya, bireuen, samalanga, takengon  mereka sengaja datang  ke tempat ini ,hanya untuk menikmati jajanan khas ala pak Is , di lihat dari struktur  bangunan kedei pak Is yang klasik menjadi daya tarik tersendiri dengan kelebihan (LBMW)nya, jika anda datang hari sabtu dan minggu antrian menanti anda.
Berbicara mengenai kuliner Leumang, memang sangat identilk dengan daerah sigli (pidie), di daerah ini banyak kita temukan jajanan Leumang di pinggir-pinggir jalan nasional(Banda Aceh-Medan), contohnya di kampung Garut,Lampoh Saka,Bambi,Grong-Grong dan daeah sekitarnya.
usaha yang mulai di rintis pak Is dari tahun 1991 ini tidaklah mudah, pernah mengalami pasang surut pada masa aceh dalam konflik dulu, dagangannya sepi pembeli karena masyarat tidak keluar rumah pada malam hari, tapi dengan, sabar, tekun  pak Iskandar tetap istiqamah dengan usahanya, sekarang insya allah usahanya pun mengalami peningkatan buah dari kesabaran.
Jajanan yang beralamat di jln. jabal ghafur simpang 7 lameue ini cukup banyak peminatnya bagi warga sekitar bahkan hingga luar daerah,
Yang sangat mengejutkan di malam lebaran H1-H7 mereka bisa meraih omset Rp.1- 6 juta permalamnya, kalau hari biasanya bekisar antara Rp.1-3 juta.
Ada pun bahan-bahan pembuatan leumang ialah :
·         Beras Ketan,
·         Bawang merah,
·         Santan,
·         Garam,
·         Daun Pandan
·         Daun pisang muda,
·         Bambu Kecil Ukuran diameter 5 -7 cm, dengan panjang  lebih kurang 1-100 cm.
Cara pembuatannya :
Beras di cuci sampai bersih, lalu di rendam lebih kurang 2 jam, untuk mendapatkan hasil yang maksimal pilihan beras ketan berkualitas, bebas dari jamur dan kutu,
Campurkan bawang merah, santan, garam ,daun pandan secukupnya kedalam satu wadah.
daun pisang muda kita  masukkan kedalam bamboo dan ini adalah pekerjaan yang paling rumit dalam proses pembuatan leumang tersebut, capuran beras beserta bumbu lainnya untuk di  masukkan kebambu yang di lapisi daun pisang.
proses  memasak di bara api, pengalam dalam menjaga bara api tersebut sangat di perlukan supaya tidak hangus (hitam ) setengahnya. ketika bambu sudah terisi penuh dengan isi adonan segera angkat dari bara api dan siap di sajikan.
Jika anda bepergian dari dan ke Banda aceh , jangan lupa singgah di tempat ini (LBMW)  Lameue di jamin mengugah selera…

Demikian sedikit catatan kuliner  aceh yang  melegenda …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tutorial Menghubungkan Mesin photocopy iR Dengan Computer

Kecangihan teknologi saat ini tidak mentok pada satu perangkat saja, contohnya mesin photocopy yang terus berinovasi menyesuiakan zama...