Mesin photocopy adalah media untuk menduplikasi lembaran kerja ke dalam selembaran kertas dengan kualitas cetakan yang tinggi dan berbiaya murah, mesin photocopy tidak asing buat masyarakat kota maupun daerah pedalaman, karena selalu di butuhkan untuk berbagai keperluan dalam hal memperbanyak menduplikasi dokumen baik kantor, sekolah, universitas maupun masyarakat pada umumnya. Pamor mesin photocopy belum tergoyahkan, walaupun di era yang serba digital saat ini, masyarakat tetap masih memerlukan jasa mesin photocoy tersebut sebagai alat duplikasi dokumen konvensional, keunggulan lain dari mesin photocopy tersebut bisa melakukan scanning, membuat file dokumen menjadi Pdf, mengirim fax, email ,dan menyimpan copian ke dalam pernagkat lain dengan mengunakan Usb, fasilitas usb banyak di temukan di mesin-mesin keluaran terbaru contohnya mulai dari tipe Ir 6550 dan seterusnya.
Keunggulan lainnya dari mesin photocopy sekarang ialah bisa cetak/copy full color, suatu terobosan dalam menghemat pengeluaran bagi kita yang membutuhkan dokumen berwarna.
Photocopy dulu dikenal dengan nama Xerography yang di cetus oleh produsen Xerox pertama kali pada tahun 1959. sejak saat itu Xerography merupakan tehnologi standar yang masih di pakai sampai saat ini, meskipun sekarang ada tehnologi Ink Jet, yang di klain lebih cepat tetapi pemakaian tehnologi Xerography masih sangat di minati oleh produsen mesin photo copy tersebut, Xerography pada dasarnya mengunakan photoreceptor yang sangat sensitive terhadap cahaya di ektrak sebelum kemudian di lanjutkan mentransfer partikek-partikel ke dokumen kertas baru untuk di cetak, partikel-partikel kecil juga di kenal dengan TONER alias tinta, cara kerja nya partikel kecil ini di kelaurkan sedikit demi sedikit untuk di teruskan ke dalam kertas baru, sebelum prosesnya selesai terlebih dahulu melewati rol pemanas (rooller hot). makanya kalau baru keluar dari mesin hasil photocopy membawa hawa panas.
Penemu mesin photocopy adalah Chester Carlson yang merupakan pemilik hak paten dan innovator di bidang mesin photocopy. pada tahun 1938 dia berinofasi karena tuntukan di perusahaan tempatnya berkerja menuntut kerja cepat dengan copyan banyak,akhrinya timbulah inisiatif untuk berexperimen, awalnya Chester Carlson mengunakan piringan seng dengan di lapisi sulfur, tapi penemuannya waktu itu kurang mendapat respon dari public.
Pada tahun 1944 baru ada perusahaan yang menarik perhatiannya pada penemuan Chester Carlson tersebut, dan tahun 1947 perusahaan dari New York meminta Lisensi hak untuk pengembangan mesin tersebut yang waktu itu di kenal dengan mesin Electrophotography, perusahaan yang bermarkas di New York itu di kenal dengan nama Haloid Corporation kemudian pada tahun 1948 namanya di ubah menjadi XEROX CORPERATION perusahaan ini sangat aktif dalam pengebangan mesin photocopy sampai sekarang.
Xerography berkembang luas banyak perusahaan pengembang mesin photocopy mengunakan tehnologi ini selain Xerox sendiri,
Kelebihan tehnologi Xerography di bandingkan dengan pendahulunya :
• Bisa menguanakan kertas yang belum di proses
• Bisa memindai beberapa lembaran kertas dengan otomatis
• Duplex atau di kenal dengan timbal-balik sekarang.
Semoga kutipan ini bisa menambah wawasan kita di dunia photocopy
Kutipan dari berbagai sumber, Tambahkan tulisan yang kurang sempurna ini…
Keunggulan lainnya dari mesin photocopy sekarang ialah bisa cetak/copy full color, suatu terobosan dalam menghemat pengeluaran bagi kita yang membutuhkan dokumen berwarna.
Photocopy dulu dikenal dengan nama Xerography yang di cetus oleh produsen Xerox pertama kali pada tahun 1959. sejak saat itu Xerography merupakan tehnologi standar yang masih di pakai sampai saat ini, meskipun sekarang ada tehnologi Ink Jet, yang di klain lebih cepat tetapi pemakaian tehnologi Xerography masih sangat di minati oleh produsen mesin photo copy tersebut, Xerography pada dasarnya mengunakan photoreceptor yang sangat sensitive terhadap cahaya di ektrak sebelum kemudian di lanjutkan mentransfer partikek-partikel ke dokumen kertas baru untuk di cetak, partikel-partikel kecil juga di kenal dengan TONER alias tinta, cara kerja nya partikel kecil ini di kelaurkan sedikit demi sedikit untuk di teruskan ke dalam kertas baru, sebelum prosesnya selesai terlebih dahulu melewati rol pemanas (rooller hot). makanya kalau baru keluar dari mesin hasil photocopy membawa hawa panas.
Penemu mesin photocopy adalah Chester Carlson yang merupakan pemilik hak paten dan innovator di bidang mesin photocopy. pada tahun 1938 dia berinofasi karena tuntukan di perusahaan tempatnya berkerja menuntut kerja cepat dengan copyan banyak,akhrinya timbulah inisiatif untuk berexperimen, awalnya Chester Carlson mengunakan piringan seng dengan di lapisi sulfur, tapi penemuannya waktu itu kurang mendapat respon dari public.
Pada tahun 1944 baru ada perusahaan yang menarik perhatiannya pada penemuan Chester Carlson tersebut, dan tahun 1947 perusahaan dari New York meminta Lisensi hak untuk pengembangan mesin tersebut yang waktu itu di kenal dengan mesin Electrophotography, perusahaan yang bermarkas di New York itu di kenal dengan nama Haloid Corporation kemudian pada tahun 1948 namanya di ubah menjadi XEROX CORPERATION perusahaan ini sangat aktif dalam pengebangan mesin photocopy sampai sekarang.
Xerography berkembang luas banyak perusahaan pengembang mesin photocopy mengunakan tehnologi ini selain Xerox sendiri,
Kelebihan tehnologi Xerography di bandingkan dengan pendahulunya :
• Bisa menguanakan kertas yang belum di proses
• Bisa memindai beberapa lembaran kertas dengan otomatis
• Duplex atau di kenal dengan timbal-balik sekarang.
Semoga kutipan ini bisa menambah wawasan kita di dunia photocopy
Kutipan dari berbagai sumber, Tambahkan tulisan yang kurang sempurna ini…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar